Translate

Resiko dan manfaat kucing di bidang kesehatan

          Kucing, hewan bernama latin Felis silvestris catus ini, telah berbaur dengan manusia mulai dari sekitar 6.000 tahun SM. Hewan ini merupakan salah satu hewan terpopuler di dunia. Bulunya yang lembut dantingkah lakunya yang menggemaskan, membuat hewan ini banyak digemari. Tetapi, dibalik kegemasan hewan ini, ada sejumlah penyakit yang disebarkan. Penyakit apa sajakah itu? Dan bagaimana cara mengatasinya?


Penyakit yang disebarkan kucing                                                 






Persia
          Karena ukurannya yang kecil, kucing peliharaan rumah menimbulkan sedikit bahaya fisik bagi manusia dewasa. Namun, di negara Amerika Serikat, kucing menimbulkan sekitar 400.000 gigitan per tahun. Jumlah ini mewakili sekitar satu dari sepuluh dari semua gigitan hewan. Banyak yang terkena gigitan kucing akan terinfeksi. Kadang-kadang dengan konsekuensi serius seperti awal penyakit kucing, atau, lebih jarang, rabies. Kucing juga dapat membahayakan ibu hamil dan individu imunosupresi, karena kotoran mereka dapat menularkan toksoplasmosis. Sebagian besar kucing yang terinfeksi parasit ini, dengan tingkat infeksi mulai dari sekitar 40 - 60%, pada kucing peliharaan maupun kucing liar di seluruh dunia.
          Pada umumnya, manusia alergi terhadap bulu kucing dan/atau air liur kucing. Beberapa manusia yang alergi terhadap kucing biasanya akan terkena demam, asma, atau kulit ruam. Kondisi tubuh pun langsung dengan cepat menyesuaikan diri sendiri kepada kucing dan dapat hidup nyaman di rumah yang sama, sementara, ada beberapa yang tetap alergi terhadap kucing pada umumnya. Apakah risiko terkena penyakit alergi seperti asma dapat bertambah atau berkurang dengan memiliki kucing masih tidak pasti.
Manfaat mempunyai kucing bagi kesehatan                            
          Selain berisiko pada kesehatan, interaksi dengan kucing dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi respon fisik terhadap stres. Misalnya kehadiran kucing mungkin dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah bagi yang bertekanan darah rendah. Kepemilikan kucing juga dapat meningkatkan kesehatan psikologis dengan memberikan dukungan emosional dan menghilangkan perasaan depresi, kecemasan dan kesepian. 23-56 dari kemampuan mereka dapat menyediakan persahabatan dan persahabatan adalah alasan umum mengapa orang mau membeli kucing.
          Dari sudut pandang lain, kucing dianggap mampu menenangkan suasana hati si pemiliknya dengan mengatasi sikap negatif yang masuk ke batin pemiliknya. Menurut penelitian Swiss yang dilakukan pada tahun 2003, kucing dapat mengubah keadaan psikologis dari pemiliknya tentang masalah perusahaan mereka. Kucing tampaknya sebanding untuk menjadi pasangan manusia. Para peneliti. Menyimpulkan bahwa, kucing tidak dapat meningkatkan suasana hati untuk menjadi positif, mereka hanya mengurangi suasana hati yang negatif.
           Sebuah studi menemukan bahwa memilhara kucing dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke dengan kepercayaan masyarakat 95%.
           Namun, efek hewan peliharaan ini terhadap kesehatan manusia berkaitan erat dengan waktu dan usaha pemilik kucing untuk dapat bermain bersama kucingnya.


Cara mengurangi penyakit pada kucing                                       


      Berikanlah waktu bermain bagi kucing di dunia luar. Meskipun tingkat kematian pada kucing yang hidup di dunia luar sangat tinggi karena kecelakaan dan perkelahian. Cara yang efektif agar kucing anda tetap aman saat bermain di lingkungan sekitar adalah dengan mengawasinya. Jika anda mempunyai halaman yang cukup luas, taruhlah kucing anda agar bermain di halaman anda tanpa adanya bahaya. Waktu yang tepat bagi sang kucing untuk bermain adalah sekitar jam 6 pagi - jam 7.30 pagi dan jam 4 sore - jam 5 sore. Hal ini dapat mengurangi tingkat ke-stress-an pada sang kucing dan dapat menghindarkan resiko penyakit rabies.
      Jangan berikan makanan berminyak atau yang tidak lazim bagi kucing karena dapat menyebabkan  kerontokan yang cukup besar pada sang kucing. Apabila bulu kucing ini rontok dan terhirup anda, anda akan terkena penyakit asma.
      Mandikanlah kucing anda dengan shampoo khusus kucing atau dengan air saja dengan waktu 2 kali seminggu.
     Berikanlah vaksin pada kucing anda.
     Sekali - kali, beerikanlah susu dan vitamin kepada kucing anda.
     Cara - cara diatas dapat meningkatkan kesehatan kucing anda juga anda sendiri.