Translate

Akankah bahasa Indonesia bertahan sampai nanti?

          Bahasa Indonesia, bahasa persatuan dan bahasa resmi di negara Indonesia. Saat ini, mungkin bahasa Indonesia menjadi salah satu dari ribuan bahasa yang terkenal di dunia ini. Bahasa ini telah menjadi bahasa menarik yang bukan hanya digunakan oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia. Bahkan juga tokoh terkenal. Bahkan, orang nomor 1 di Amerika Serikat, Barrack Obama-pun pernah menggunakan bahasa Indonesia. Memang bahasa Indonesia tidak terkenal seperti bahasa Inggris dan bahasa China. Akan tetapi, mengingat generasi muda bangsa Indonesia seperti saat ini, banyak yang menggunakan bahasa yang entah berasal dari mana, yang mereka beri nama bahasa gaul.
          Bahasa gaul ini mungkin menganut cara berbicara menggunakan bahasa Inggris dan kata - katanya-pun menggunakan bahasa Inggris. Seperti kata jealous yang berarti iri. Apa yang mereka ucapkan benar - benar bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia. Tetapi, jika anda menanyakan " warga negara mana kamu? " kepada generasi muda Indonesia yang lebih senang menggunakan bahasa gaul, sebagian besar dari mereka pasti akan menjawab, " Gue 100% warga negara Indonesia " dengan nada suara yang sangat tidak menyenangkan. Apalagi dengan bahasa gaul mereka. Apakah mereka benar - benar warga negara Indonesia!?
          Mereka lebih banyak mendapatkan kata - kata gaul mereka itu dari sinetron. Sinetron adalah singkatan dari Sinema Elektronik. Apalagi kebanyakan sinetron zaman sekarang yang tidak mendidik dan menceritakan tentang percintaan remaja. Apalagi, sinetron tersebut ditampilkan pada waktu anak - anak lebih banyak menonton televisi, pada jam 8 malam. Hal ini langsung ber-efek besar pada anak - anak terutama anak SD. Mereka langsung menggunakan kata yang baru mereka dapat tanpa tahu artinya. Contohnya adalah kamseupay. Tanpa kita ketahui arti dari kata tersebut, sudah tampak kata tersebut kata yang kurang sopan.
           Yang menjadi pertanyaan saya, " akankah bahasa Indonesia bertahan sampai nanti ". Melihat kepribadian anak - anak zaman sekarang yang telah banyak meninggalkan bahasa Indonesia. Hanya peran orang tua-lah yang dapat menanggulangi masalah ini.

Apabila ada kesalahan di post ini, mohon dimaafkan.

Terakhir diubah : Andrean Rifaldo, 18 Mei 2012

Tidak ada komentar: