Giganotosaurus Terakhir diubah : Andrean Rifaldo, 13 Mei 2012
Nama lengkap : Giganotosaurus
Periode : Cenomanian awal - Cretaceous akhir, sekitar 97 juta tahun yang lalu
Julukan : "Giant Lizard Of The Southern Hemisphere" - Kadal Raksasa dari bumi selatan
Diet : Karnivora
Tinggi : 5,4 - 6 meter
Panjang : 12,4 - 13,1 meter
Habitat : Isla Sorna
 |
| Kerangka Giganotosaurus |
Giganotosaurus adalah genus dari dinosaurus carcharodontosaurid yang hidup sekitar 97 juta tahun yang lalu selama periode Cenomanian awal sampai Cretaceous Akhir. Giganotosaurus termasuk dalam beberapa dinosaurus karnivora terbesar yang pernah diketahui, sedikit lebih besar dari yang terbesar Tyrannosaurus, tetapi lebih kecil dari yang terbesar Spinosaurus dan Carcharodontosaurus. Fosil ini telah ditemukan di Argentina. Banyak yang mengatakan bahwa Tyrannosaurus adalah tandingannya Giganotosaurus. Akan tetapi, Tyrannosaurus akan kalah bila melawan Giganotosaurus. Jadi, musuh utama dari Giganotosaurus adalah Spinosaurus dan Carcharadontosaurus.
Deskripsi dari Giganotosaurus Terakhir diubah : Andrean Rifaldo, 13 Mei 2012
 |
| Tengkorak Giganotosaurus |
Tengkorak Giganotosaurus, meskipun besar, memiliki ruang hampa yang besar dan pipih memanjang. Hal ini menunjukkan area berkerut di tepi bagian atas moncong dan di atas mata.
Bukaan supratemporal yang memiliki juluran di tepi atap tengkorak di mana
otot-otot rahang masing-masing pihak langsung melekat bukan saling
bertemu di puncak tengkorak garis tengah.
Bagian belakang tengkorak condong ke depan,
sehingga sendi rahang jauh di belakang titik lampiran leher. Giganotosaurus carolinii sedikit lebih besar dari Tyrannosaurus rex, namun memiliki otak lebih kecil daripada tyrannosaurids, ukurannya diperkirakan mencapai 275 cm³. Gigi Tyrannosaurus lebih panjang dan lebih luas, dan lebih bervariasi dalam ukuran. Gigi Giganotosaurus lebih singkat, kurang bervariasi dan lebih sempit dibandingkan dengan Tyrannosaurus, dan yang lebih cocok untuk mengiris daging. Giganotosaurus berkembang dengan baik dengan beradaptasi memakai daerah penciuman, terbungkus dalam sebuah sphenethmoid kaku, berarti bahwa ia mungkin memiliki rasa penciuman yang baik. Bersama dengan indra penciuman, otak Giganotosaurus adalah 18% lebih panjang dibandingkan dengan theropoda besar terkait Carcharodontosaurus.
Tulang belikat sangat pendek dan tebal, dengan Kinks pada poros nya. Bagian iskium memiliki ujung berbentuk dayung; panjang tulang paha 143 cm, memiliki kepala yang mengarah ke atas relatif. Tulang pertengahan punggung tidak memiliki duri yang begitu tinggi.
Hak cipta pada Andrean Rifaldo - Pengetahuanku
Tidak dapat disunting dan tidak boleh ditiru oleh web lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar