Apakah ada ayam yang bisa hidup tanpa kepala? Yap, ada .. Hanya ada 1 di dunia ini ... Hewan ini banyak tapi langka .. Siapakah ayam itu? Pengetahuanku akan memberitahukan kepada pemirsa tentang ayam yang unik ini .. Seperti apakah ayam itu dan bagaimana ia bisa hidup tanpa kepala?Mike, Ayam Tanpa Kepala atau dikenal dengan Mike, the Headless Chicken adalah seekor ayam yang tidak memiliki kepala namun dapat hidup selama 18 bulan. Pemilik Mike, adalah seorang petani dan peternak bernama Lloyd Olsen. Mike adalah seekor ayam Wyandotte muda. Jauh sebelum kita dilahirkan, pada tanggal 10 September 1945, itulah hari dimana kepala Mike dipenggal secara sengaja.
Tragedi
Dengan kapak besi yang dipegang kuat oleh Lloyd Olsen, ia hendak memenggal Mike dengan tujuan untuk menjadikannya makan malam, karena mertuanya akan datang. Atas permintaan istrinya, Clara Olsen, Tn. Olsen pun memenggal kepala Mike. Namun, setelah kepalanya putus, Mike bukannya mati. Tn. Olsen pun terkejut. Begitu pula dengan Mike. Ia tersentak dan kemudian lari menjauh. Setelah itu, ia mencoba mematuk makanan dan ia sadar, kepalanya telah hilang.[sumber]
Tn. Olsen pun mengejarnya sambil membawa kepala Mike. Namun, Mike sudah hilang, lari menjauh. Tn. Olsen menyesal telah memenggal Mike tepat di bagian leher. Hal ini sebenarnya ia lakukan karena ibu mertuanya sangat suka bagian tulang leher dan kepala ayam. Itulah sebabnya ia memenggal Mike tepat di leher.
Keesokan harinya, Tn. Olsen pun menemukan Mike, yang sedang tertidur dengan sayapnya. Ia kagum dengan kehendak Mike untuk tetap hidup. Ia pun mencari cara agar Mike tetap bisa makan dan minum. Dengan pipet yang dipasang ke saluran pencernaan Mike, Tn. Olsen pun memberikan Mike biji-bijian dan air. Dan usahanya berhasil.
Tn. Olsen berpikir, bahwa, Mike adalah ayam yang sangat istimewa dan merupakan kiriman dari Tuhan. Seminggu kemudian, Tn. Olsen membawa Mike ke Univeristy of Utah, Salt Lake City, Amerika Serikat untuk diteliti. Peneliti berkata bahwa, vena Jugularis di leher Mike telah putus, namun Mike berjuang untuk menghentikan pengaliran darahnya. Ia juga kehilangan otak dan 1 buah telinganya. Sementara telinga lain masih menempel di tubuhnya.
Mike pun menjadi tenar. Ia ikut sebuah sirkus dunia dan menjadi bintang sirkus bersama seekor sapi 2 kepala. Dalam setiap pertunjukan, penonton dapat menyaksikan keajaiban Mike seharga 25 sen per tiket masuk. Walaupun begitu, orang-orang di Atlantic City, New York, Los Angeles dan San Diego.
Ia juga mendapatkan asuransi jiwa sebesar $US 10.000. Dan ia mulai menjadi bintang media di majalah dan televisi.
Tn. Olsen pun mengejarnya sambil membawa kepala Mike. Namun, Mike sudah hilang, lari menjauh. Tn. Olsen menyesal telah memenggal Mike tepat di bagian leher. Hal ini sebenarnya ia lakukan karena ibu mertuanya sangat suka bagian tulang leher dan kepala ayam. Itulah sebabnya ia memenggal Mike tepat di leher.
Keesokan harinya, Tn. Olsen pun menemukan Mike, yang sedang tertidur dengan sayapnya. Ia kagum dengan kehendak Mike untuk tetap hidup. Ia pun mencari cara agar Mike tetap bisa makan dan minum. Dengan pipet yang dipasang ke saluran pencernaan Mike, Tn. Olsen pun memberikan Mike biji-bijian dan air. Dan usahanya berhasil.Tn. Olsen berpikir, bahwa, Mike adalah ayam yang sangat istimewa dan merupakan kiriman dari Tuhan. Seminggu kemudian, Tn. Olsen membawa Mike ke Univeristy of Utah, Salt Lake City, Amerika Serikat untuk diteliti. Peneliti berkata bahwa, vena Jugularis di leher Mike telah putus, namun Mike berjuang untuk menghentikan pengaliran darahnya. Ia juga kehilangan otak dan 1 buah telinganya. Sementara telinga lain masih menempel di tubuhnya.
Ketenaran
Mike pun menjadi tenar. Ia ikut sebuah sirkus dunia dan menjadi bintang sirkus bersama seekor sapi 2 kepala. Dalam setiap pertunjukan, penonton dapat menyaksikan keajaiban Mike seharga 25 sen per tiket masuk. Walaupun begitu, orang-orang di Atlantic City, New York, Los Angeles dan San Diego.
Ia juga mendapatkan asuransi jiwa sebesar $US 10.000. Dan ia mulai menjadi bintang media di majalah dan televisi.
Kematian
Pada bulan Maret 1947, saat Tn. Olsen dan Mike dalam perjalanan pulang ke peternakannya. Karena hari sudah malam, mereka menginap di sebuah motel di gurun Arizona. Di tengah malam, Mike tersedak. Tn. Olsen pun panik. Ia mencari pipet khusus untuk membersihkan kerongkongan Mike. Namun, ia tidak menemukannya. Akhirnya, Mike pun tewas.
Untuk menutup-nutupi kejadian ini, Tn. Olsen berkata pada media bahwa ia telah menjual ayamnya. Ada juga yang berpendapat bahwa Mike masih ada dalam sirkus sampai tahun 1949. Dan ada yang berpendapat bahwa Mike tewas karena kesulitan bernapas. Dan tidak ada hal yang pasti dalam kematian Mike.
Untuk mengenang perjuangan hidup Mike, dari tahun 1999, diadakan sebuah festival yang dinamakan " Mike the Headless Chicken Day " yang diadakan setiap minggu ke-3 bulan Maret.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar